Wisata Pulau Tidung Indonesia

pulau tidung
Wisata Pulau Tidung Indonesia Di dekat Jakarta, terdapat pulau cantik untuk tempat berakhir pekan. Pantai pasir putih, lautan biru cantik dan tempat yang asyik untuk basah-basahan. Inilah wisata pulau tidung yang juga terkenal dengan Jembatan Cinta. Pulau Tidung merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau Tidung tidak terlalu jauh dari Jakarta, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari Pelabuhan Muara Angke atau sekitar 2,5 jam dari Pelabuhan Ancol dengan menggunakan kapal kayu. Jarak tempuh ini juga akan menjadi lebih singkat apabila menggunakan boat khusus.

Pulau ini terbagi dua, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung Besar dihuni sekitar 4.000 jiwa penduduk, dan salah satu pulau yang penduduknya terbanyak di antara pulau-pulau di gugusan Kepulauan Seribu. Sedangkan, Pulau Tidung Kecil tak berpenghuni. Di sana terdapat sebuah jembatan penghubung antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.Inilah yang dikenal dengan masyarakat sebagai Jembatan Cinta. Tempat ini kemudian menjadi tempat wisata yang paling terkenal dan paling ramai dikunjungi di Pulau Tidung dan menjadi ikon pulau tersebut. Setiap pengunjung yang ber wisata pulau tidung tidak pernah melewatkan tempat ini.

Pada saat menelusuri jembatan ini, akan dijumpai bagian yang cukup tinggi sekitar tujuh meter dari permukaan laut dengan dasar laut sekitar empat sampai lima meter. Airnya sangat jernih dan arus airnya sangat tenang. Berdasarkan informasi dari pemandu yang juga merupakan penduduk setempat, terlepas dari benar atau tidaknya, konon bagi setiap wisatawan yang loncat dari jembatan ini dipercaya akan menemukan cinta sejati secepatnya. Namun, untuk melakukan loncatan tersebut dibutuhkan nyali yang cukup besar. Jadi, bagi Anda yang masih single atau sudah punya pacar, percaya atau tidak, tempat ini patut dikunjungi.

Kemudian bagi wisatawan yang datang dengan pasangannya, konon tiap pasangan yang berjalan di atas Jembatan Cinta akan langgeng dan semakin mesra. Selain itu, alamnya indah sekali! Di Pulau Tidung juga terdapat beberapa pantai yang sangat menawan, seperti Pantai Tanjongan Timur dan Pantai Tanjung Barat. Pesona pantai tersebut tidak kalah di banding pantai-pantai di luar Jakarta.

Pantai Tanjongan Timur terletak di depan jembatan penghubung. Pantai ini sudah tergolong ramai, sebab di sekitar pantai banyak tenda-tenda penjual makanan. Banyak wisatawan menghabiskan waktu di sini, untuk bermain dan berenang. Wisatawan akan disuguhi pasir putih dan pemandangan yang luar biasa. Wisatawan pun dapat mencoba berbagai olahraga air yang seru seperti jet sky, banana boat, kano dan lain-lain. Pantai Tanjung Barat, terletak di ujung Pulau Tidung Besar sebelah Barat. Berbeda dengan Pantai Tanjongan Timur, pantai ini kurang dikenal oleh wisatawan sehingga tidak banyak yang berkunjung kesini dan terlihat sepi. Namun, pemandangan di pantai ini luar biasa, terutama saat sunset. Pantai Tanjung Barat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan. Bermain di pantai ini memberi pengalaman tersendiri. Rasanya, pantai ini benar-nbenar milik pribadi!

Di Pulau Tidung, wisatawan bisa menginap di rumah-rumah penduduk atau homestay. Sebabnya, tidak terlalu banyak hotel atau resor di sana. Selain itu, ada baiknya untuk menyewa sepeda untuk menikmati keindahan Pulau Tidung. Jalanannya sudah beraspal, sehingga nyaman buat pengendara sepeda. Kecuali sewaktu menuju Anda Pantai Tanjung Barat, karena jalanannya banyak gundukan pasir sehingga cukup berat untuk mengayuh sepeda.

Jembatan Cinta Pulau Tidung


jembatan cinta pulau tidung
3 Jam berlalu, rasa mual dan pusing mulai terobati ketika melihat jembatan yang menghubungkan Paket pulau tidung murah kecil dan besar terlihat. Nah, itu dia Jembatan Cinta yang seolah menyambut traveler setibanya di Pulau Tidung. Jembatan Cinta dikenal sebagai maskotnya Pulau Tidung Setelah kapal Bersandar, tidak ada tiket masuk yang dikenakan ketika pertama kali kaki kami menginjakkan di pintu masuknya. Tidak pakai waktu lama, tujuan pertama kami adalah Jembatan Cinta yang berada paling ujung dari tempat Kapal bersandar.

Untuk menuju Jembatan Cinta, traveler bisa menggunakan jasa ojek atau sewa Sepeda. Tetapi, kami memutuskan untuk jalan kaki agar bisa melihat keindahan pantai dan mengukur berapa jauh jarak perjalanannya. Sepanjang jalan dari Dermaga menuju Jembatan Cinta, kami melihat banyaknya penginapan berdampingan dengan rumah warga. Ada juga sebagian rumah warga dijadikan penginapan. Melewati rumah warga, kami melihat hamparan pohon kelapa di kanan dan kiri jalan.

Usai melewati suatu sekolah SMK, kami melihat gapura dengan tulisan 'selamat datang di Jembatan Cinta'. Tidak ada tiket masuk yang dikenakan setelah melewati Gapura. Tidak jauh dari Gapura sebagai pintu masuknya, mata kami langsung memandang  Jembatan Cinta. Untuk memulai perjalanan ke Jembatan ini, kita harus melewati Jembatan seperti gerbang masuk untuk Kapal. Di gerbang inilah tempat paling menarik untuk meloncat menguji seberapa berani kita terjun bebas ke dalam air laut. Jadi tidak heran, kalau tempat ini paling banyak dikerumuni orang antre untuk loncat ke bawah. Kapan lagi dapat pengalaman loncat dari jembatan

Di kawasan Jembatan Cinta ini juga terdapat penyewaan pelampung, peralatan snorkeling, banana Boat dan yang lainnya. Untuk Anda yang tidak mau mandi, bisa menyusuri panjangnya Jembatan Cinta untuk menuju ke Pulau Tidung Kecil.  Jembatan ini sangat bagus untuk digunakan kegiatan memotret, maka tidak heran menjelang terbenam matahari akan banyak orang berjejer di sini untuk mengabadikan Sunseat. Cukup pantas kalau Jembatan ini di beri nama Jembatan Cinta, karena bentuknya indah memanjang dan suasananya sangat romantis.

Pengalaman menarik dari Pulau Tidung menjadi kenangan indah tidak terlupakan, sekaligus menambahkan deretan rute perjalanan yang telah saya lalui. Akhirnya kami pulang dengan senyum indah di bibir walaupun belum puas menelusuri dan mencoba semua yang ada di Pulau ini. Tetapi, suatu saat kami berdua berjanji untuk datang kembali dengan membawa teman lebih banyak. Agar mereka dapat merasakan apa yang kami lakukan di Pulau Tidung. Pukul 13.30 WIB perahu membawa kami untuk kembali ke Muara Angke, perasaan letih tidak kami rasakan.

Akhirnya pukul 16.30 Kapal bersandar di Dermaga Muara Angke, yang artinya mimpi indah dari Pulau Tidung tinggal kenangan. Semoga Pulau Tidung tetap terjaga kebersihan dan keramahan penduduknya. Tips untuk Anda yang ingin berangkat ke pulau Tidung, ada baiknya menggunakan jasa travel agen. Tidak sulit untuk mencarinya, karena sekarang banyak agen travel yang bisa dicari di internet. Kelebihan dari Travel ini akan memudahkan Anda dari sewa kapal, penginapan, snorkeling, dan banana boat.

0 Komentar untuk "Wisata Pulau Tidung Indonesia"

Back To Top