Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang service cooling tower Crossflow atau conterflow, Colling tower di rancang dan diproduksi dalam berbagai ukuran dan konfigurasi. Clooling tower mempunyai peran dan fungsi yang berbeda sekali dan keuntungannya sangat penting untuk menentukan solusi biaya yang efektif. Sebenarnya tugas utama dari cooling tower itu sendiri untuk mendinginkan air dengan membuang panas ke atmosfer. Pembuangan panas ini di capai melalui prose salami dari penguapan yang terjadi ketika udara dan air dikontakan di dalam cooling tower . Penguapan ini paling efisien bila luas permukaan air maksimum terkena aliran udara maksimum pada periode waktu yang lama. Cooling tower ini di rancang dalam dua rancangan yang berbeda, conterflow dan crosflow. Rancangan arah aliran udara menuju dalam aliran air.
Rancangan system distribusi mempengaruhi kepala pompa untuk membawa air panas ke inlet cooling tower. Tergantung pada jenis system distribusi kepala pompa yang di butuhkan adalah mengangkat statis di tambah tekanan yang di butuhkan di distributor. Cooling tower conterflow secara umum membutuhkan nosel penyemprot tekanan rendah untuk membagikan air panassama di atas permukaan fillerdalam tetesan halus. Sebuah drif eliminator bagian atas distribution air menahan semua air keluar dari cooling tower dan menjaga air tetap dalam system sirkulasi. Hanya air menguap di udara yang meninggalkan cooling tower dengan udara jenuh. Distribusi nozzle sensitive terhadap perubahan dalam aliran air sehingga mempengaruhi atas efesiensi semua. Gerakan udara vertical melalui filler membawa udara jenuh dan air tetap jatuh ke bawah. Cooling tower conterflow memerlukan head pompa yang lebih tinggi karena system distribusi yang khas dengan nozel.
Perbandingan Karakteristik sytem cooling tower
Ada perbandingan karakteristik yang dipakai oleh service cooling tower Crossflow dan Counterflow. Cooling tower Crossflow mempunyai system Rendah kepala pompa, sehingga biaya operasi lebih rendah. Menerima variasi dalam aliran tanpa mengubah system distribusi. Akses perawatan mudah kebagian vital. Mengurangi kerugian drif (air) karena tidak adanya tetesan air. Lebih rendah suara kareana tidak ada kebisingan jatuhnya air. Air permukaan yang masuk sangant besar membuat pembekuan sulit di kendalikan pada musim dingin. Dimensi lebih besar dibandingkan cooling tower lain. Kecendrungan distribusi udara yang tidak merata melaui filler karena permukaan inlet besar.
Sedangkan service cooling tower pada Counterflow adalah Air terdingin dating dalam kontak dengan udara kinerja cooling tower maksimal terkering, Dimensi lebih kecil dibandingkan dengan cooling tower lain. Ketinggian tower lebih kecil karena filler lebih ringkas. Lebih efisien udara / air berhubungan kareana tetesan distribution. Mengasilkan kebisingan karena penyemprotan dan jatuhnya air. Sinar matahari langsung di basin cooling tower dapat memicu pertumbuhan alga. System distribution air mungkin tersumbat karena kotoran yang masuk ke system distribusi. Pemeliharaan lebih rumit karena system distribution air. Kerugian drift (air) yang di sebab kan oleh tetesan system distribusi. Pembekuan dari kisi kisi udara yang masuk sulit di kendalikan pada priode dingin.
Pemeliharaan dan perawatan cooling tower
Dalam memiliki service cooling tower disebuah perusahaan atau mall – mall pastinya memerlukan pemeliharaan dan perawatan pada cooling tower agar menjadi bersih. Kedua jenis menara memiliki filler dan system penggerak mekanik yang mudah untuk di akses untuk perawatan, namun aliran counter memiliki drif eliminator terpisah yang dapat menghambat akses ke filler tersebut. Beberapa cooling tower crossflow memiliki drif eliminator dalam menara, namun biasanya ada ruang yang cukup untuk meng akses ke Filler tersebut. Bagian mekanikal penggerak dari kedua cooling tower sebagian besar mudah di akses.
Kemudahan untuk membersihkan atau menukar filler sedikit lebih peraktis dalam menara crosflow, karena kebanyakan dirancang dengan lembaran menggantung longgar sedangkan menara aliran conterflow bahan filler di satukan atau di lem dalam satu kemasan / balokan. Kinerja cooling tower juga terkait dengan jumlah udara yang bergerak melalui menara dan datang kedalam filler dan kontak dengan air. Dalam cooling tower conterflow udara masuk kedalam dinding filler bagian bawah, karena konfigurasi fan di atas menara, dan distribusi udara tidak sama dengan permukaan saluaran inlet udara. Dalam cooling tower crossflow udara melewati kisi kisi udara masuk dan membungkuk ke bagian dinding pengidi, dan lover mencegah percikan air jatuh keluar menara dan membuat drof sisi tekanan udara sedikit lebih tinggi.
0 Komentar untuk "Service cooling tower Crossflow atau conterflow"