Adapun cara alat pemadam kebakaran secara benar dan baik sekali. Biasanya untuk melakukan penggulungan ada du teknik cara yang harus diperhatikann pertama single Roll yang merupakan cara menggulung selang pemadam yang mengikuti alur berlawanan dan dilakukan oleh dua orang dan anda juga harus memastikan male coupling berada ditengah saat awal diputar berlawanan dengan arah jarum jam sampai akhirnya female coupling yang berada di luar gulungan karena female coupling yang berguna untuk dihubungkan ke hydrant Valve.
Teknik kedua dengan Double Rool atau penggulungan selang ganda dan cara ini sangat berbeda dari teknik sebelumnya pada saat awal male dan femaly coupling disatukan dan didempetkan terlebih dahulu dan lipat rapih ujungnya dan antara kedua ujung coupling diberikan jarak antara 20 sampai 25 cm agar hasil gulungan menjadi rapih dan sangat mudah untuk dioperasikan dan kemudian gulung – gulung lipatan sampai akhir dimana kedua coupling berada di luar lingkaran gulungan dan teknik ini bila dikerjakan sangat cepat sekali tetapi teknik ini digunakan untuk selang yang panjang dan emmiliki diameter yang sangat besar.
Ada dua jenis alat pemadam api yang lainya yaitu yang utama dari Air pemadam kebakaran. Pertama adalah pemadam tekanan udara, yang hanya menggunakan tekanan udara menyembur air. Yang kedua adalah kabut semprotan air pemadam yang semprotan tetesan atau kabut nitrogen bertekanan dicampur dengan air. Jenis ini kurang berantakan dan berguna dalam ruang kecil.
Perbedaan alat pemadam api
pada umumnya sebuah pemadam kebakaran adalah penggunaan perangkat
proteksi kebakaran untuk mengontrol atau memadamkan kebakaran kecil,
sering dalam kasus darurat. Hal ini tidak diusulkan untuk digunakan
dalam api besar dan tidak terkendali yang membutuhkan keahlian seorang
pemadam kebakaran.
Biasanya,
alat pemadam genggam mengandung agen untuk menghapus satu atau lebih
dari unsur-unsur yang menyebabkan api, umumnya dikenal sebagai segitiga
api. Bahan bakar, panas, dan oksigen adalah tiga sisi segitiga api. Agen
yang terkandung dalam alat pemadam kebakaran mendinginkan bahan bakar
dan berfungsi sebagai penghalang antara bahan bakar dan oksigen pasokan
di udara.
Api
umumnya memiliki empat kelas. Kelas A api adalah penyebab oleh bakar
biasa, kelas B api menyebabkan oleh cairan mudah terbakar dan gas yang
mudah terbakar, kelas C api adalah penyebab oleh peralatan listrik, dan
kelas D api menyebabkan oleh logam mudah terbakar. Karena itu, ada juga
berbagai jenis alat pemadam yang paling sesuai dengan masing-masing
kelas api dengan agen pemadam yang paling tepat.
Air
pemadam kebakaran secara khusus dibuat untuk memadamkan atau
mengendalikan Kelas A kebakaran. kebakaran terbakar biasa adalah karena
ketika bahan padat seperti kayu, kertas, karet, kain, atau plastik
dipanaskan dan dinyalakan. Kelas ini api biasanya digunakan dalam api
unggun atau kompor pembakaran kayu. Menggunakan air adalah cara paling
sederhana untuk mendinginkan dan memadamkan api pembakaran padat.
Jenis selain alat pemadam api
Ada dua jenis alat pemadam api yang lainya yaitu yang utama dari Air pemadam kebakaran. Pertama adalah pemadam tekanan udara, yang hanya menggunakan tekanan udara menyembur air. Yang kedua adalah kabut semprotan air pemadam yang semprotan tetesan atau kabut nitrogen bertekanan dicampur dengan air. Jenis ini kurang berantakan dan berguna dalam ruang kecil.
Hal
ini sangat penting untuk diingat untuk tidak menggunakan air pemadam
kebakaran untuk memadamkan kebakaran cairan yang mudah terbakar. Air
sangat tidak efektif dan hanya akan menyebarkan api jika Anda
menggunakannya. Jangan gunakan air serta untuk memadamkan api listrik.
Air adalah instrumen yang baik untuk menyebabkan listrik. Peralatan
listrik seperti komputer harus dicabut sebelum menggunakan pemadam air
di atasnya.
Sebuah
Halon Pemadam Api mengandung agen gas pemadam yang sering digunakan
untuk peralatan listrik karena mereka elektrik non-budidaya dan mereka
tidak meninggalkan residu. Ini memiliki jangkauan terbatas empat sampai
enam kaki.
Karbon
Dioksida Fire Extinguisher adalah yang paling efektif untuk membakar
cairan dan kebakaran listrik. Karbon dioksida atau CO2 disimpan sebagai
cairan terkompresi yang mengembang ketika tersebar dan mendinginkan
udara sekitarnya. Sejak gas menyebar cepat, ini hanya efektif dari tiga
sampai delapan kaki. CO2 cair larut jelas ke atmosfer setelah memadamkan
api. Pemadam logam untuk kebakaran kelas D dengan natrium klorida
sebagai bahan pemadam bersama mereka. Ada jenis pilihan lain tergantung
pada jenis logam Anda bekerja dengan. Jika Anda bekerja di logam yang
mudah terbakar, Anda harus memiliki Kelas D Unit disetujui yang akan
cocok dengan kebutuhan Anda.
Keuntungan alat pemadam api
Apaun keuntungan menggulung selang alat pemadam api yaitu untuk memudahkan para petugas untuk meminimalkan waktu untuk mempersiapkan selang pemadam kebakaran, selang pemadam kebakaran menjadi terawatt dan tahan lama untuk dioperasikan kembali, membuat selang tidak mudah robek ataupun lengket pada saat disimpan. Bila kita menggunakan selang anda juga harus memiliki kerjasama yang kuar dan dimulai dari persiapan sampai akhirnya memadamkan api dan pastikan selang pemadam api selalu aman dan benda – benda tajam dan dapat merusak selang pemadam api.
Sebaiknya anda harus melakukan pengecekan pada selang alat pemadam kebakaran dan jangan lupa untuk melakukan penyimpanan kembali selalu pastikan bahwa selang pemadam dalm selalu keadaan kering. Tujuan agar selang dalam penyimapanan yang kering untuk dapat mneghindari terjadinya lengket atau timbulnya jamur pada selang alat pemadam kebakaran. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menggulung selang alat pemadam kebakaran dan kami juga akan memberikan informasi yang terbaik untuk anda untuk mengetahui teknik menggulung selang tersebut dan tidak mengecewakan anda nantinya.
Tag :
alat pemadam api
0 Komentar untuk "alat pemadam kebakaran Jakarta"